Film "Dancing Gale" produksi Pomp Films disutradarai Sammaria Simanjuntak dan diproduseri Lies Nanci Supangkat.
BACA JUGA:Sikapi Masalah Sampah, DLH Kota Bengkulu Kerahkan 75 Petugas Kebersihan Selama Festival Tabut 2024
BACA JUGA:Masih Satu Pulau yang Sama, Ini 6 Perbedaan Antara Suku Jawa dan Suku Sunda
Ceritanya tentang Uli yang kehilangan putrinya, Gale, dalam kecelakaan tragis dan berusaha menghidupkan kembali putrinya dengan bantuan dukun.
Film "Mad of Madness" atau "Angkara Murka" produksi Forka Films disutradarai Eden Junjung dan diproduseri Ifa Isfansyah.
Berkisah tentang Ambar dan anaknya Bondan yang bekerja di tambang pasir untuk mencari suaminya yang hilang, Jarot.
Film "Into the Woods" produksi Talamedia disutradarai Ilya Sigma dan diproduseri Mandy Marahimin. Bercerita tentang Vira dan teman-temannya yang mencari adiknya, Rere, di hutan Jawa dan bertemu roh jahat yang merasuki Vira.
BACA JUGA:Titik Kritis Kehalalan Latiao Cemilan Asal China, Begini Menurut LPPOM MUI
BACA JUGA:Berjemur Pagi Hari Dianjurkan untuk Bayi, Ini Manfaat dan Waktunya yang Tepat
Film "The Hidden Flowers" produksi Relate Films disutradarai Adriyanto Dewo dan diproduseri Perlita Desiani.
Berlatar Indonesia pada masa Perang Dunia II, cerita berpusat pada Desi yang diganggu mimpi buruk dan menemukan rumah leluhur suaminya telah diambil alih oleh pengurusnya dan mantan tentara yang berkhianat.