BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pola asuh orangtua memiliki peran krusial dalam proses pembentukan perkembangan anak.
Oleh karena itu, para orangtua wajib memahami setiap tindakan dan ucapan yang diarahkan kepada anaknya.
Orangtua sebaiknya sangat hati-hati dalam memilih kalimat dan tindakan kepada anaknya.
Dalam konteks ini, umumnya ada beberapa kebiasaan orangtua yang sangat memberikan dampak pada potensi dan perkembangan sang anak.
Berikut ini merupakan beberapa kebiasaan orangtua yang dapat merusak potensi dan perkembangan sang anak.
BACA JUGA:Waktu Ideal Anak Gunakan Gadget Setiap Hari, Ini Dampak Buruknya pada Anak
Kebiasaan Orangtua yang Memicu Perilaku Buruk Anak
Lantas, perilaku orangtua yang seperti apa saja yang bisa mendorong terbentuknya kebiasaan buruk pada anak?
Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.
1. Ancaman Kosong
Yang dimaksudkan dengan ancaman kosong adalah menakut-nakuti anak dengan ancaman hukuman tapi tidak pernah melakukan hukuman itu.
Kebiasaan dari orangtua yang seperti ini diketahui dapat memicu anak melakukan hal yang sama karena merasa hukuman yang diterimanya hanya sekedar omong kosong.
BACA JUGA:Mencegah Anak dari Perilaku People Pleaser dan Cara Mengatasinya
2. Memberi Predikat Buruk
Contoh predikat buruk adalah mengan mengucapkan kalimat “Kamu anak nakal, rumah jadi berantakan lagi.”