Catatan perjalanannya ini merupakan sumber informasi yang penting bagi sejarahwan dan juga para antropolog.
BACA JUGA:Fatimah Al-Fihri, Wanita Muslim Pendiri Universitas Pertama di Dunia
BACA JUGA:Kisah Zainab binti Ali bin Abi Thalib Cucu Rasulullah SAW, Singa Wanita dari Karbala
Adapun catatan penting Ibnu Battuta, yang terdokumentasi dalam karya berjudul Rihla (Perjalanan) ini, memberikan wawasan yang mendalam tentang dunia abad ke-14.
Beberapa catatan penting dari perjalanannya antara lain:
1. Pengalaman Haji di Mekah
Ibnu Battuta mengunjungi Mekah untuk menunaikan ibadah haji sebanyak beberapa kali sepanjang hidupnya.
Catatannya tentang ibadah haji memberikan gambaran rinci tentang ritual dan kehidupan di Mekah pada masa itu.
BACA JUGA:Di Balik Kesuksesannya, Kiper Timnas Argentina Ternyata Miliki Kisah Hidup yang Mengharukan
BACA JUGA:Kisah Pemuda Miskin yang Berbisnis dengan Tuhan, Diantarkan Setengah Juta Orang saat Hari Pemakaman
2. Kehidupan di India
Selama tinggal di India, Ibnu Battuta menjabat sebagai qadi (hakim) di Delhi di bawah pemerintahan Sultan Muhammad bin Tughluq.
Ibnu Batutah mencatat tentang kebudayaan, politik, dan kehidupan sosial di India.
Termasuk deskripsi tentang kebiasaan, hukum, dan struktur masyarakat.
3. Kunjungan ke Cina
Ibnu Battuta mencatat perjalanannya ke Cina, memberikan deskripsi yang kaya tentang kota-kota seperti Hangzhou dan Guangzhou.