BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ibnu Batutah, atau Ibn Battuta merupakan seorang penjelajah dan sarjana Muslim dari Maroko.
Ia terkenal dengan perjalanan luasnya yang terdokumentasi dalam karyanya yang berjudul Rihla (Perjalanan).
Ibnu Batutah lahir di tahun 1304 masehi di Tangier Maroko.
Ia memulai perjalanan pertamanya di tahun 1325 Masehi pada saat dirinya melakukan ibadah haji ke Mekah.
BACA JUGA:Ibnu Haytham, Ilmuwan Islam yang Merupakan Bapak Optika Dunia
BACA JUGA:Al Khawarizmi Dikenal Sebagai Bapak Aljabar, Ilmuwan Islam yang Diabadikan pada Istilah Algoritma
Mengutip dari berbagai sumber, perjalanannya berlangsung selama hampir 30 tahun.
Ibnu Batutah menjelajahi wilayah yang meliputi Afrika Utara, Timur Tengah, Asia Tengah, India, Cina, dan bahkan sampai ke Mali di Afrika Barat.
Ibnu Batutah berkunjung ke berbagai kerajaan, kota, dan masyarakat, mencatat pengamatannya tentang budaya, kebiasaan, pemerintahan, dan juga kehidupan sosial yang ditemuinya.
Terdapat beberapa titik penting dalam perjalanan Ibnu Batutah antara lain:
BACA JUGA:Bukan dari Bangsa Barat, Bapak Robotika Ternyata Seorang Ilmuwan Muslim
BACA JUGA:Ilmuwan Temukan Desa Paling Tua di Dunia Ada di Dasar Danau Ohrid Eropa
1. Mekah dan Timur Tengah
Perjalanan pertama Ibnu Batutah yaitu ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji.
Kemudian Ibnu Batutah melanjutkan perjalanannya ke Irak, Persia, dan Semenanjung Arab.