BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ternyata game ini sudah sejak lama dikeluhkan!
Game Sakura School Simulator diketahui mengandung konten dewasa dan juga kekerasan.
Ini tentunya akan memberikan dampak pada anak.
Bermain game online merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan dan kerap dilakukan oleh si kecil.
Terutama saat momen libur sekolah seperti saat ini.
BACA JUGA:Rekomended, Ide Bisnis Ayam Petelur Pasca Pensiun: Ini Tips dan Triknya
Dengan menyibukkan diri bermain game online, anak dapat mengasah kemampuan berpikir, menghilangkan stres, serta meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah.
Namun, terkadang hal ini juga berdampak pada anak yang lebih banyak menghabiskan waktunya di depan gawai untuk bermain game dan kecanduan.
Sebenarnya boleh saja membiarkan mereka bermain game, tetapi kamu juga perlu memberikan batasan waktu bagi mereka dalam bermain.
Serta tetap mendampingi mereka agar memainkan game sesuai dengan usianya.
Berkat meningkatnya kemajuan teknologi, anak dapat dengan mudah mengakses banyak game yang menurut mereka menarik dan lucu.
BACA JUGA:Ramalan Cinta dan Hubungan Setiap Shio di Tahun 2025 di Bawah Elemen Ular Kayu
Namun ternyata mengandung konten dewasa di dalamnya.
Meski hanya menggunakan karakter kartun yang lucu, beberapa jenis game terdapat unsur pornografi yang meresahkan karena belum sesuai dengan umur si kecil.
Salah satu game online yang tidak ramah anak tersebut adalah Sakura School Simulator.