Kamu Harus Tahu! Ternyata Kelomang Lahir Tidak Memiliki Cangkang

Sabtu 13-07-2024,11:18 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

2. Larva (Zoea)

Larva kelomang ini disebut zoea, yang merupakan tahap pertama setelah menetas dan memiliki tubuh yang sangat berbeda dari kelomang dewasa, termasuk antena panjang dan ekor berduri. 

BACA JUGA:Sapi Condrosimo Pamit, Tangis Haru Mengiringi Kepergian Hewan Kurban Milik Irfan Hakim

BACA JUGA:Benarkah Hewan Kurban Menjadi Kendaraan di Akhirat? Begini Penuturan Ustadz Adi Hidayat

Zoea ini berenang bebas di air dan melalui beberapa kali pergantian kulit atau molting sebelum berubah menjadi tahap berikutnya.

3. Glaucothoe

Setelah beberapa kali molting, larva berubah menjadi tahap glaucothoe. 

Pada tahap ini, kelomang mulai mencari cangkang bekicot atau siput kosong untuk dijadikan rumah. 

Di tahap ini merupakan transisi antara larva dan dewasa.

BACA JUGA:Beberapa Hewan Kuat yang Diyakini Dapat Selamat dari Hari Kiamat

BACA JUGA:Unik! Perpaduan Antara Berang-berang dan Bebek, Berikut Fakta Unik Hewan Langka Platipus

4. Juvenil (Kelomang Muda)

Setelah menemukan cangkang yang cocok, glaucothoe berubah menjadi kelomang juvenil. 

Dimana Kelomang muda ini terus tumbuh dan secara periodik harus berganti cangkang yang lebih besar.

5. Kelomang Dewasa

Kelomang dewasa memiliki tubuh yang lebih besar dan sepenuhnya menyesuaikan diri dengan kehidupan dalam cangkang. 

Kategori :