BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Salah satu tikungan tajam ialah Sitinjau Lauik yang merupakan rute ekstrem sangat rawan kecelakaan, baru-baru ini pada tanggal 11 Juli 2024 terpantau minibus Xenia mengalami rem blong.
Bagi pengendara jalur Sumatera Barat pasti mengenal sekali tikungan tajam Sitinjau Lauik ini yang terletak di Lubuk Kilangan Kota Padang menjadi akses jalan yang rawan sekali kecelakaan. Meskipun begitu pemandangan yang terlihat di daerah ruas jalan lintas Sumatera tersebut sangat indah sekali pemandangannya namun sayangnya perlu hati-hati bagi pengendara. Jalan Lintas Sumatera ini tidak pernah sepi sedikit pun karena merupakan Jalan Lintas nasional yang digunakan oleh para pengendara khususnya bahkan di sana ada pengganti khusus untuk menaiki tanjakan yang sangat curam. BACA JUGA:PPPK dan PNS, Ini Angsuran Pinjaman Rp130 Juta – Rp150 Juta Tenor 1 Tahun di Bank Bengkulu Di dalam akun media sosial Kaba.Bukittinggi mengabadikan momen detik-detik sebuah minibus Xenia berwarna hijau mengalami rem blong saat menuruni tikungan sitinjau lauik. Akibat dari kejadian tersebut minibus Xenia menabrak pengendara motor yang ditenggarai selamat atas kejadian yang mengenaskan yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Tentunya ini bukan merupakan kejadian yang pertama di tikungan tajam sitinjau lauik, namun sudah seringkali para pengendara mesti hati-hati dalam melewatinya. Jika tidak bahaya mengintai akan membahayakan diri sendiri bahkan orang lain atas kelalaian atau ketidakhati-hatian pengendara yang melalui tikungan tajam sitinjau lauik. BACA JUGA:Kaya Nutrisi untuk Tanaman, Ini Manfaat dan Cara Membuat Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Dilihat dari keterangan yang diberikan oleh admin Instagram yang membagikan mengenai masalah kecelakaan yang dialami minibus tersebut didapatkan informasi mengenai korban pengendara sepeda motor selamat dari kejadian tersebut. Ini menjadi pertanda untuk para pengendara agar tetap berhati-hati dalam melakukan perjalanan khususnya daerah Kecamatan Lubuk kalingan Kota Padang Sumatera Barat ini. Tanjakan ini seperti berbentuk huruf U yang sangat curam sekali karena di sisi sampingnya ada jurang yang selalu mengalah untuk para pengendara yang tidak hati-hati melewati jalan tersebut. Dengan kemiringan yang sangat berbahaya yaitu 45 derajat tidak dengan mudah para pengendara untuk melewati jalan akses nasional tersebut untuk itu lebih baik tidak memotong pengendara lainnya. BACA JUGA:Macet Parah di Daerah Pasar Pedati Bengkulu Tengah hingga 3 Jam Antrian, Ini Jalan Alternatifnya Meskipun lebar jalan kurang lebih 16 meter namun tidak untuk mendahului kendaraan lain tetaplah berhati-hati ketika melewati tanjakan sitinjau lauik ini untuk keamanan berkendara. Apalagi yang tidak terlalu menguasai Medan diharapkan untuk menggunakan supir pengganti yang ada di daerah tersebut untuk melewati jalur curam sitinjau lauik. Para sopir pengganti ini akan dengan senang hati membantu para pengendara lainnya dalam menaklukkan jalur sitinjau lauik ini daripada membahayakan diri Anda dan pengendara lainnya. Mereka siap sedia menunggu di pinggiran jalan yang biasanya mereka lakukan untuk menolong para pengendara seperti mobil truk yang kapasitas muatan bebannya tidak mumpuni untuk melakukan tanjakan sitinjau lauik. BACA JUGA:Cara Menggunakan Pupuk Organik pada Tanaman Sayuran dan Buah-buahan, Jangan Sampai Salah Namun kemahiran para sopir pengganti ini dapat menaklukkan tajamnya dan kecuraman dari tikungan tajam tersebut tapi dengan kehati-hatian pengendara dan kesabaran dapat juga menaklukkan tanjakan tersebut. Maka dari itu tidak disarankan untuk kendaraan melewati jalur sitinjau lauik ini dengan kapasitas yang berlebih karena akan membahayakan para penumpang di dalamnya serta orang lain.