Kisah Penjelajah Pertama ke Pulau Papua, Awalnya Mencari Rute Baru dan Tersesat

Rabu 17-07-2024,06:33 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Yang memiliki arti Pulau Orang Berambut Keriting.

BACA JUGA:Bakamla RI Bakal Bangun Stasiun di Pulau Enggano, Pemprov Bengkulu Siap Hibahkan Lahan

BACA JUGA:Masih Satu Pulau yang Sama, Ini 6 Perbedaan Antara Suku Jawa dan Suku Sunda

Hal ini dikarenakan penampilan penduduk asli yang ditemuinya.

Akan tetapi, ada juga teori yang menyatakan bahwa penjelajah Spanyol, Álvaro de Saavedra, mungkin telah mencapai Papua pada ekspedisinya pada tahun 1528 masehi. 

Selama berabad-abad berikutnya, berbagai penjelajah dan pedagang Eropa lainnya, termasuk Belanda dan Inggris juga mengunjungi dan memetakan wilayah Papua.

Adapun tujuan utama Jorge de Meneses dalam perjalanannya yang membawanya ke Papua.

BACA JUGA:Pulau Emas, Negeri Andalas Pulau Harapan di Tanah Sumatera

BACA JUGA:Dewi Mandapa Nenek Moyang VOC yang Menjajah Pulau Jawa

Ialah untuk mencari jalur pelayaran yang aman dan efisien ke Kepulauan Maluku.

Yang terkenal sebagai sumber rempah-rempah yang sangat berharga pada masa itu. 

Rempah-rempah seperti cengkeh, pala, dan lada sangat dicari di Eropa.

Mengamankan jalur perdagangan ke sumber rempah-rempah ini merupakan tujuan utama banyak penjelajah Eropa pada abad ke 16 masehi.

BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Pernah Datang ke Pulau Ini, Sebab Dihuni Oleh Suku Paling Berbahaya di Dunia

BACA JUGA:Menelusuri Keberagaman Budaya di Sumatera: Ini Dia Suku-suku Asli Pulau Sumatera!

Jorge de Meneses dan penjelajah lainnya berusaha menemukan rute baru atau lebih baik untuk mencapai Maluku.

Kategori :