Cara Mudah Pengolahan Pelepah Kelapa Sawit Jadi Pakan Ternak

Rabu 17-07-2024,08:01 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Adapun ukuran cacahan sekitar 2-5 cm sudah cukup baik.

Untuk proses pencacahan bisa dilakukan menggunakan mesin pencacah rumput atau alat lainnya.

3. Fermentasi (Opsional tapi Disarankan)

Proses Fermentasi dapat meningkatkan kualitas pakan dan memudahkan proses pencernaan. 

 Dengan mencampurkan cacahan pelepah kelapa sawit dengan bahan fermentasi seperti dedak padi, molasses (tetes tebu), dan mikroorganisme seperti EM4.

BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini 10 Manfaat Tumpukan Pelepah Sawit di Sekitar Tanaman Sawit

BACA JUGA:Cara Mudah Pengolahan Pelepah Kelapa Sawit Menjadi Pupuk Organik

Mencampurkan 100 kg cacahan pelepah sawit dengan 10 kg dedak padi, 1 liter molasses, dan 1 liter EM4 yang sudah diencerkan dengan 10 liter air.

Kemudian aduk campuran sampai merata dan masukkan ke dalam wadah tertutup (misalnya drum plastik) untuk proses fermentasi.

Selanjutnya biarkan selama 2-3 minggu hingga proses fermentasi selesai.

4. Pengeringan (Jika Diperlukan)

Setelah fermentasi, pelepah kelapa sawit yang sudah difermentasi bisa dijemur hingga kering untuk memperpanjang masa simpannya.

BACA JUGA:Tips Pertanian: Begini Memilih Pupuk dan Cara Memupuk Kelapa Sawit yang Benar

BACA JUGA:Mengenal Macam-macam Jenis dan Karakteristik Kelapa Sawit, Mana yang Sesuai untuk Pertanian?

5. Pemberian Pakan

Pelepah sawit yang telah difermentasi atau dikeringkan bisa diberikan langsung sebagai pakan ternak.

Kategori :