Kunang-kunang terkenal karena kemampuan mereka untuk menghasilkan cahaya melalui proses yang disebut bioluminesensi.
Cahaya ini dihasilkan oleh reaksi kimia dalam organ cahaya khusus yang terletak di bagian bawah perut mereka.
BACA JUGA:Mengandung Pestisida Alami, 5 Tanaman Ini Bisa Mengusir Hama dan Serangga, Begini Cara Mengolahnya!
BACA JUGA:5 Bahan Alami di Sekitar Kita Diyakini Bisa Mengatasi Rasa Gatal Akibat Gigitan Serangga
Reaksi ini melibatkan enzim luciferase, oksigen, magnesium, dan zat kimia yang disebut luciferin.
2. Tujuan Cahaya
Adapun cahaya yang dihasilkan oleh kunang - kunang memiliki beberapa tujuan utama:
a. Komunikasi:
Cahaya digunakan untuk berkomunikasi antara jantan dan betina selama musim kawin.
Pola kedipan cahaya tertentu dapat membantu menarik pasangan.
BACA JUGA:Berbagai Mitos Hujan Panas, Salah Satunya Sering Dikaitkan dengan Orang Meninggal
BACA JUGA:Mitos Larangan saat Malam 1 Suro, Salah Satunya Jangan Lakukan Pernikahan, Ini Alasannya
b. Pertahanan:
Cahaya juga dapat digunakan sebagai mekanisme pertahanan untuk menghindari predator.
Cahaya yang dihasilkan menunjukkan bahwa kunang-kunang memiliki rasa yang tidak enak atau beracun bagi predator.
3. Habitat dan Distribusi