Pemkab Rejang Lebong Dorong Petani Gunakan Pestisida Nabati

Kamis 18-07-2024,18:54 WIB
Reporter : Badri
Editor : Peri Haryadi

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mendorong petani mengurangi penggunaan pestisida kimia, dan menggunakan pestisida nabati atau alami.

Hal ini disampaikan Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Efendi, MM, saat menyampaikan kata sambutan dalam acara sedekah bumi di Desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong Kamis 18 Juli 2024.

"Kita ketahui bersama bahwa Desa Sambirejo ini mayoritas hidup sebagai petani sayur-sayuran dan buah-buahan. Semoga dengan bersyukur ini, hasil panen petani terus melimpah, dan seluruh wilayah Kecamatan Selupu Rejang menjadi Sentra Agropolitan," terang Bupati Syamsul Efendi.

Disebutkan Bupati Syamsul Efendi, untuk menopang dan mendukung perluasan pasar produk pertanian, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sudah melakukan MoU dengan beberapa kabupaten tetangga. 


Pemkab Rejang Lebong Dorong Petani Gunakan Pestisida Nabati --badri/rakyatbengkulu.com

Selain itu, produk sayur sayuran dari Selupu Rejang ini sudah dipasarkan hingga ke Palembang, Jambi, dan Riau. 

Bahkan sampai ke Singapore, Malaysia dan Filipina. Inilah upaya untuk mendukung stabilitas harga produk pertanian.

"Untuk meningkatkan kualitas produk, petani agar bisa mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Tapi, gunakan pupuk dan pestisida organik, sehingga sayur dan buah yang dihasilkan lebih sehat karena terbebas dari residu pestisida kimia," Kata Bupati Syamsul Efendi.

BACA JUGA:Out Control, Yamaha Mio Versus Truk Berujung Siswi SMP di Kepahiang Meninggal di TKP

BACA JUGA:Dapat Rekomendasi Golkar, Rohidin - Meriani Resmi Berpasangan di Pilgub Bengkulu 2024

Masih banyak petani kita yang menggunakan pupuk dan pestisida kimia, sambung Bupati Syamsul,  Sehingga ulat pun tidak berani makan sayuran yang ditanam. 

Inilah peran PPL dalam membina petani agar menggunakan pupuk dan pestisida organik atau pestisida nabati.

"Petani bisa memanfaatkan bahan-bahan dari hasil pertanian itu sendiri untuk membuat pestisida maupun pupuk organik, dan peran Penyuluh Pertanian diharapkan dapat berperan aktif dalam mendorong pertanian organik," ujar Bupati Syamsul Efendi.

Sementara Kades Sambirejo, Daniel Mareza, SE menjelaskan, bahwa sedekah bumi dan perayaan HUT desa ke-75 ini dilaksanakan secara swadaya.

BACA JUGA:Kemudahan PNS, Simak Angsuran Pinjaman Rp60 Juta – Rp100 Juta Tenor 6 Tahun di Bank Bengkulu

Kategori :