BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pada saat ini di masyarakat sering terjadi kecenderungan untuk memilih atau membeli obat secara mandiri di Apotek.
Masyarakat sudah bisa mendapatkan obat di apotek tanpa perlu memeriksakan diri ke dokter.
Istilah ini sering dikenal sebagai swamedikasi, hal tersebut dapat menuntut masyarakat supaya lebih memahami penandaan yang terdapat pada kemasan obat.
Nah, arti setiap logo obat pada setiap kemasan tentunya berbeda-beda dan hal tersebut menunjukkan golongan dari obat tersebut.
Namun sayangnya, dengan keberadaan simbol obat pada setiap kemasan mungkin tidak disadari maupun dipahami oleh masyarakat.
Dimana pada kemasan obat juga terdapat logo lingkaran yang dapat menunjukkan identitas dari golongan obat, contohnya logo berwarna hijau atau biru.
BACA JUGA:Hanya 72 Bulan, Segini Angsuran Pinjaman Rp355 Juta – Rp375 Juta di Bank Bengkulu
BACA JUGA:FKPT Bengkulu Gelar Coaching Enumerator IPR dan IRT, Berikut 5 Tujuan Survei Ini
Masing-masing logo ternyata memiliki arti yang berbeda-beda dan dimaksudkan untuk memberi informasi tentang mengenai obat tersebut dan juga bertujuan untuk keamanan, dan ketentuan penggunaan serta dengan pengamanan pengedaran.
Obat yang sudah memiliki logo ternyata artinya sudah memiliki izin edar dari Badan POM dan juga sudah diakui keamanannya, meskipun dengan penggunaannya harus tetap melihat indikasi sesuai dengan warna atau bentuk logonya.
Maka dari itu, mulai sekarang Anda sebaiknya mengetahui arti logo yang terdapat pada kemasan obat supaya bisa untuk konsumsi obat dengan lebih aman.
Nah, berikut ini Rakyatbengkulu.com telah merangkum dari berbagai sumber beberapa logo obat dan artinya pada kemasan yang perlu untuk Anda ketahui.
BACA JUGA:Gulai Dusun Bungsu Is 2 Kota Bengkulu Terkenal dengan Nasi Ibatan Daun Pisang, Ini Varian Menunya
BACA JUGA:Pererat Hubungan Kerja, Kajati Bengkulu Kunjungi BPK RI Perwakilan Bengkulu
1. Beberapa logo yang sering digunakan pada kemasan obat