BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Gunung Merapi sedang mengalami erupsi dengan memuntahkan awan panas mencapai 1200 meter.
Keterangan mengenai Gunung Merapi yang erupsi ini didapatkan dari salah satu akun media sosial Instagram BPPTKG yang memberikan video terjadinya awan panas di Gunung Merapi pada 20 Juli 2024.
Di dalam video tersebut terlihat jelas erupsi yang terjadi pada Gunung Merapi lebih tepatnya pada pukul 19.46 WIB dengan amplitudo maksimum 35 mm yang berdurasi 119 detik.
Untuk awan panas sendiri diinformasikan dalam akun Instagram tersebut meluncur 1200 mdpl dengan sasaran di arah Kali Bebeng dengan arah angin membawa ke Barat Daya.
BACA JUGA:Prediksi Masalah Pribadi Shio Macan di Awal Tahun Ular Kayu dan Cara Tetap Positif
Maka dari itu dihimbau kepada masyarakat untuk waspada khususnya masyarakat setempat daerah Yogyakarta dan sekitarnya di bawah lereng Gunung Merapi khususnya dalam terjadinya erupsi ini.
Untuk masyarakat sekitar untuk tidak mendekati atau diharapkan untuk lebih menjauh dari daerah lereng atau wilayah sekitar Gunung Merapi tersebut akibat dari erupsi dan awan panasnya.
Hal ini tentunya berpengaruh terhadap aktivitas lingkungan yang ada di daerah sekitar Gunung Merapi tersebut akibat dari awan panas yang disemburkan saat erupsi.
Dikhawatirkan nantinya akan terjadinya beberapa peningkatan aktivitas di Gunung Merapi tersebut maka daripada itu diharapkan untuk masyarakat selalu waspada.
BACA JUGA:Petani di Mukomuko Dapat Bantuan Budidaya Tanaman Bawang Merah
Erupsi Gunung Merapi ini bukan kali pertama terjadi, maka dari itu masyarakat setempat diharapkan untuk tetap waspada akan aktivitas yang terjadi terhadap Gunung Merapi saat ini.
Diketahui dalam akun Instagram tersebut dalam Informasi yang disampaikan bahwasanya, "Masyarakat dihimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan."
Tentunya bukan hanya bahaya dari awan panas saja, namun juga dikhawatirkan mengenai lava panas yang menyembur dari Gunung Merapi tersebut yang meliputi daerah Sungai Boyong, sungai Bedok, Krasak Bebeng sejauh 7 km.
Selain itu untuk tetap waspada bagi masyarakat terkait abu vulkanik yang dapat dilontarkan oleh Gunung Merapi tersebut akibat dari erupsi yang dapat mencapai 3 km dari puncak gunung merapi.
BACA JUGA:Partai Hanura Serahkan Surat Dukungan Benny Suharto untuk Maju Pilwakot Bengkulu
Akibat dari aktivitas erupsi yang terjadi pada Gunung Merapi tersebut saat ini status Gunung Merapi menjadi level 3 atau status siaga. Untuk itu diharapkan untuk tetap waspada bagi masyarakat sekitarnya.