BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Proses pembelajaran tahun ajaran 2024/2025 di Kabupaten Rejang Lebong telah resmi dimulai, baik ditingkat sekolah dasar (SD) maupun tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
Untuk tingkat SD, jumlah siswa baru di Kabupaten Rejang Lebong hanya sebanyak 4.136 orang.
Mereka ini tersebar di seluruh sekolah dasar di 15 kecamatan se-Kabupaten Rejang Lebong.
Dan menariknya, terpantau sebanyak 198 calon siswa yang sudah mendaftar, malah terpantau tidak melakukan pendaftaran ulang.
BACA JUGA:Resep Ham Ayam Tanpa Tepung Ala Devy Anastasia, Cocok untuk Diet
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Hanapi, menuturkan, jumlah siswa SD kelas I di Kabupaten Rejang Lebong saat ini tercatat mencapai 4.332 siswa.
Pendaftaran ulang sekolah tingkat SD ini dilaksanakan pada 9 hingga 11 Juli 2024 setelah proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah masing-masing,” kata Hanapi.
Jumlah ini berkurang sebanyak 198 orang, karena tidak melakukan daftar ulang hingga menjadi 4.136 siswa baru.
"Siswa yang tidak melakukan daftar ulang ini, berkemungkinan karena memilih masuk ke sekolah lainnya, atau pindah ke luar daerah mengikuti orang tua," terang Hanapi.
BACA JUGA:KM Glory Indah Tenggelam, Belasan Awak Kapal Berhasil Diselamatkan
BACA JUGA:Tips Merawat Power Steering Supaya Awet dan Nyaman saat Berkendara
Saat ini sambung Hanapi, proses belajar mengajar tahun ajaran baru 2024/2025 sudah dimulai.
Kendati demikian, masih ada beberapa sekolah yang hasil akhir PPDB-nya belum memenuhi kuota minimal 1 rombongan belajar.
"Sekolah tingkat SD dan SMP yang masih minim siswa baru diperbolehkan untuk membuka PPDB mulai 20 Juli sampai dengan 30 Agustus 2024 mendatang. Sampai batas akhir penginputan atau cut off Dapodik masing-masing sekolah pada akhir Agustus nanti," sambung Hanapi.