7 Penyebab Orangtua Gampang Marah ke Anak, Nomor 4 Sering Terjadi

Rabu 31-07-2024,08:02 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Heri Aprizal

Yes, orangtua akan berteriak untuk mendapatkan perhatian anak.

Jika metode ini selalu digunakan tiap kali kehilangan ketenangan, kamu justru sedang melatih anak untuk mengabaikanmu.

Dan mereka baru akan bereaksi setelah mendengar teriakanmu.

BACA JUGA:Menurut Hukum Islam, Anak yang Lahir di Luar Nikah Ini yang Jadi Walinya

2. Kamu super sensitif

Reaksi anak remaja dalam menanggapi saran dan nasihat dari orang yang lebih tua memang terkadang bikin sebal.

Mereka mungkin akan memutar bola mata, mengulangi ucapan kita dengan mimik muka konyol, membanting pintu, dan mengatakan hal yang rasa perihnya nonjok ke ulu hati.

Belum lagi jika mereka mulai main rahasia-rahasiaan terhadap orang tuanya.

Ingat, remaja merupakan makhluk yang rasa empatinya masih minus, hormon masih ‘berantakan’, dan sering sok dewasa.

Saat situasi di atas terjadi, kamu harus bisa tetap tenang dan jangan terpancing marah.

BACA JUGA:Sadari 5 Kesalahan Orangtua yang Menjadikan Anak Malas Salat

Tentang ucapan dan tindakannya yang tidak sopan, bisa dibahas nanti.

Karena dengan membalas ucapannya yang menyakitkan hanya akan memperburuk keadaan.

3. Kamu sangat kelelahan

Saat kamu sedang merasa lelah, biasanya semua hal akan terasa lebih berat.

Bahkan saat anak remaja meninggalkan piring kotor di wastafel atau meninggalkan handuk basah di lantai itu dapat memicu emosi.

Kategori :