Masalah akan tetap ada hingga kamu menyadari pentingnya memikirkan dan mengutamakan diri sendiri.
Kamu tidak boleh menganggap remeh khasiat dari rutin melakukan me time.
BACA JUGA:Menghapus Jejak Digital, Menghindari Masalah yang Timbul dari Jejak Digital
4. Merasa sendirian
Menjadi orang tua tunggal atau orang tua punya pasangan tapi pasangan kurang terlibat dalam urusan merawat dan membesarkan anak juga dapat menimbulkan rasa frustrasi.
Apalagi jika tidak satu pun anggota keluarga yang bisa dimintai bantuan.
Kamu pasti sangat merasa sendirian dan tidak memiliki support system hingga dapat memicu frustrasi dan kemarahan.
5. Harapan yang terlalu ketinggian
Kamu tidak harus membuat makan malam yang sehat setiap malamnya.
Jangan terlalu ambil pusing jika anak remaja kesayangan memakai hoodie yang sama dua hari berturut-turut.
BACA JUGA:Tips Parenting: 5 Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Salah Satunya Jadi Contoh yang Baik
Sesekali, abaikan kondisi piring kotor di wastafel.
Turunkan ekspektasi sedikit dengan belajar untuk merelakan hal-hal tertentu.
6. Kamu sedang merasa stres
Stres dan perasaan cemas lainnya datang dari keinginan kita dalam mengontrol hasil tiap situasi atau keadaan.
Cobalah belajar menerima kenyataan bahwa ada hal-hal yang dapat di kendalikan dan hal-hal yang sebaiknya diikhlaskan saja.