110 Personel Damkar Rejang Lebong Siaga, Antisipasi Peningkatan Kebakaran

Rabu 31-07-2024,17:04 WIB
Reporter : Badri
Editor : Peri Haryadi

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Setidaknya 110 personel pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong dengan 13 armada mobil pemadam siaga, mengantisipasi potensi peningkatan kejadian kebakaran saat musim kemarau ini.

Dimana saat musim kemarau melanda, potensi kebakaran pemukiman warga, hutan dan lahan akan meningkat.

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Feri Najamudin, SH, Rabu, 31 Juli 2024 menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk saling membantu apabila adanya peristiwa kebakaran dan bencana Daerah.

"Tentu koordinasi jalan terus, apalagi musim kemarau disertai dengan angin kencang mengantisipasi peristiwa kebakaran pemukiman warga, hutan dan lahan sehingga satu visi dan misi. Baik penyelamatan jika ada korban jiwa," kata Feri Najamudin.

BACA JUGA:H+8, Progres Pembukaan Jalan Baru TMMD Ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong Capai 38 Persen

BACA JUGA:Ramalan Terkini Shio Monyet di Tahun 2025! Strategi Keberuntungan di Tahun Ular Kayu

Langkah koordinasi sambung Feri Najamudin, untuk mengantisipasi kebakaran baik dari segi pencegahan melalui sosialiasi maupun jika terjadi kebakaran meminimalisir korban jiwa maupun material.

"Untuk Damkar Kabupaten Rejang Lebong sendiri ada 110 personel dengan 13 armada pemadam termasuk suplai tangki air," ujar Feri Najamudin.

Dijelaskan Feri Najamudin, armada dan personel pemadam kebakaran yang disiagakan ini, tersebar di 5 pos.

Yakni pos utama di Markas Damkar Rejang Lebong di Jalan Sukowati Curup, dengan jumlah armada pendukung 9 unit.

BACA JUGA:Ramalan Shio Kambing di Tahun 2025: Cara Hidup Beruntung di Tahun Ular Kayu

BACA JUGA:Ramalan Terbaru untuk Shio Kuda di Tahun Ular Kayu 2025! Tips Keberuntungan di Tahun Ular Kayu

"Untuk 4 pos lainnya berada di Kecamatan Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding, Kota Padang, dan Bermani Ulu Raya. Di mana masing-masing pos kecamatan ditempatkan 1 armada pemadam kebakaran," kata Feri Najamudin.

Sementara itu, cuaca panas akibat pengaruh musim kemarau disertai embusan angin yang cukup kencang.

Kondisi ini rentan terjadi kebakaran, baik di pemukiman maupun kebakaran lahan, termasuk kekeringan.

Kategori :