"Warga diminta untuk memeriksakan instalasi listrik di rumahnya masing-masing, karena kasus kebakaran yang terjadi di pemukiman ini mayoritas akibat instalasi listrik yang sudah tidak layak lagi. Kompor gas LPG maupun jangan membuang puntung rokok sembarangan," imbau Feri Najamudin.
BACA JUGA:Orang Jomon yang Merupakan Nenek Moyang Orang Jepang, Berikut Sejarah dan Kehidupan Budayanya!
BACA JUGA:Manfaatkan Concealer untuk Samarkan Mata Panda, Ini Langkahnya
Dari catatan Damkar Rejang Lebong, telah terjadi kebakaran sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024 sudah 18 kasus.
Dari jumlah itu, tidak ada korban jiwa, sedangkan jumlah kerugian materi lebih dari Rp 700 juta.