BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Tan Jin Sing atau yang dikenal dengan nama Tan Jin Sing Cokro Adi Ningrat, merupakan, salah satu Bupati Tionghoa yang terkenal di sejarah Indonesia.
Tan Jin Sing merupakan sosok yang menonjol pada masa pemerintahan kolonial Belanda di pulau Jawa.
Diketahui Tan Jin Sing lahir pada tahun 1755 di daerah Batavia (sekarang Jakarta).
BACA JUGA:Telah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda, Ini Sejarah Panjat Pinang di Indonesia
BACA JUGA:Sejarah Kelam Perbudakan di Zaman Kolonialisme Hindia Belanda
Tan Jin Sing ini berasal dari keluarga Tionghoa peranakan yang sudah lama tinggal di Indonesia.
Adapun keluarganya dikenal sebagai keluarga pedagang yang cukup sukses dan memiliki pengaruh di komunitas Tionghoa di Batavia.
Tan Jin Sing memulai kariernya sebagai seorang pedagang yang sukses.
Dia memiliki jaringan bisnis yang luas dan koneksi yang kuat, baik di kalangan pengusaha Tionghoa ataupun dengan pihak pemerintahan kolonial Belanda.
BACA JUGA:Benteng Anna, Peninggalan Kolonial Inggris di Kabupaten Mukomuko yang Kini Tinggal Kenangan
BACA JUGA:Populer di Masa Kolonialisme, Ini Asal Mula Nasi Jamblang Beserta Resep Membuatnya
Mengutip dari berbagai sumber sejarah, pada tahun 1800-an, Tan Jin Sing diangkat oleh pemerintah kolonial Belanda menjadi bupati di Yogyakarta.
Adapun penunjukan ini sangat signifikan karena dia menjadi salah satu dari sedikit orang Tionghoa yang memegang jabatan tinggi dalam pemerintahan kolonial.
Apalagi di daerah yang dominan oleh penduduk pribumi.
Sebagai Bupati, Tan Jin Sing ini dikenal dengan kebijakan-kebijakan yang progresif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.