BACA JUGA:Apa Itu Buah Landak Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Faktor Penyebabnya?
“Dengan kondisi harga yang cukup tinggi pada saat ini cukup membawa keuntungan bagi masyarakat Bengkulu Utara yang memang jumlah petani kelapa sawit cukup tinggi,” jelasnya.
Pada saat ini Dinas Perkebunan juga terus melakukan kampanye pada petani kelapa sawit agar merawat kebun kelapa sawit miliknya.
Dengan pendapatan tinggi harga jual kelapa sawit diharapkan bisa dialokasikan untuk perawatan kebun.
Hal ini karena diprediksikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit akan terus meningkat hingga tahun depan.
BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Pelepah Kelapa Sawit yang Berubah Menjadi Kuning
BACA JUGA:Cara Mencegah dan Mengatasi Bunga Jantan pada Kelapa Sawit Tumbuh dengan Jumlah Berlebihan
Diharapkan petani dapat mengelola lahan tersebut dengan maksimal sehingga buah yang dihasilkan lebih berkualitas lagi.
"Pada saat ini jumlah buah kelapa sawit di Indonesia masih sangat sedikit dan kekurangan. Sementara permintaan CPO diperkirakan terus meningkat," katanya.
BACA JUGA:Langkah-langkah Membasmi Gulma dan Hama pada Tanaman Kelapa Sawit Muda
BACA JUGA:Mengenal Sistem Tanam Segitiga dan Sistem Tanam Baris pada Kebun Kelapa Sawit
"Karena itu kita terus mendorong untuk peningkatan kualitas perkebunan kelapa sawit," tutup Desman.