Dia mencapai kekuasaan dengan mengeliminasi rival-rivalnya melalui pengkhianatan, penipuan, dan pembunuhan.
Meskipun demikian, dia juga dikenal karena kontribusinya terhadap kebudayaan dan administrasi negara.
Wu Zetian awalnya merupakan Selir Kaisar Taizong.
BACA JUGA:Kenapa Orang-orang di Masa Kerajaan Majapahit Tidak Mempersoalkan Masalah Agama?
BACA JUGA:Putra Mahkota Pun Tak Luput dari Hukuman, Kisah Ratu Shima Penguasa Kerajaan Kalingga yang Adil
Kemudian menjadi permaisuri Kaisar Gaozong dan akhirnya kaisar sendiri.
Adapun kebijakannya mengubah sistem pemerintahan, mempromosikan pendidikan, dan mendukung agama Buddha.
Aksi kekejamannya yaitu mengeliminasi rival - rivalnya.
Wu Zetian awalnya merupakan Selir Kaisar Taizong--Instagram.com/Kl_Ard
Termasuk anggota keluarga kerajaan dan pejabat tinggi, melalui pembunuhan dan pengkhianatan.
BACA JUGA:Beberapa Pusaka Peninggalan Kerajaan Majapahit Dikuasai Museum di Amerika, Kok Bisa?
Dampak dari aksinya tersebut, pemerintahannya kontroversial tetapi membawa reformasi signifikan di Tiongkok.
5. Catherine de Medici (1519-1589)
Catherine de Medici, ratu konsort Prancis, terkenal karena pengaruhnya dalam politik Prancis dan perannya dalam Perang Agama Prancis.
Dia dianggap bertanggung jawab atas Pembantaian Hari Santo Bartolomeus, di mana ribuan Huguenot (Protestan Prancis) dibunuh.