- Pembersihan: Lakukan pergantian air secara teratur (sekitar 20-30% setiap minggu) dan periksa sistem filtrasi untuk memastikan air tetap bersih.
- Pemeriksaan: Amati ikan secara rutin untuk tanda-tanda penyakit atau stres, seperti perubahan warna, nafsu makan yang menurun, atau perilaku tidak biasa.
7. Kesehatan dan Perhatian Khusus
- Penyakit: Arwana dapat rentan terhadap penyakit seperti infeksi jamur, parasit, atau luka. Jika terlihat gejala penyakit, segera konsultasikan dengan dokter ikan.
BACA JUGA:5 Manfaat Menikah untuk Kesehatan Mental dan Tubuh
BACA JUGA:Resep Bakso Sapi Krenyes Ala Chef Devina Hermawan, Dijamin Mantul
- Perilaku: Berhati-hatilah saat membersihkan akuarium atau menambah ikan lain karena Arwana dapat menjadi teritorial dan agresif.
Cara Merawat Ikan Hias Arwana
1. Akuarium
- Ukuran: Pilih akuarium yang sangat besar. Untuk Arwana dewasa, ukuran minimal 200 liter (50 galon) atau lebih besar disarankan. Ikan ini memerlukan banyak ruang untuk berenang.
- Dekorasi: Tambahkan dekorasi seperti batu dan tanaman, tetapi pastikan tidak menghalangi ruang berenang utama. Gunakan material yang tidak tajam untuk menghindari cedera.
2. Kualitas Air
- Suhu: Pertahankan suhu air antara 24-28°C (75-82°F). Gunakan pemanas untuk menjaga suhu tetap stabil.
- pH: Jaga pH air antara 6,0 hingga 7,5. Gunakan kit uji air untuk memantau pH secara berkala.
- Filtrasi: Gunakan sistem filtrasi yang kuat dan efektif. Ikan Arwana menghasilkan banyak kotoran, sehingga filtrasi yang baik penting untuk menjaga kualitas air.
BACA JUGA:5 Zodiak yang Terkenal Jutek, Benarkah Mereka Gampang Punya Banyak Musuh?