2. Proses Penetasan
Telur burung maleo dikubur di pasir yang panas atau di dekat sumber panas vulkanik untuk diinkubasi secara alami.
BACA JUGA:Hampir Mirip, Ternyata Ini Perbedaan Burung Kacer dengan Murai Batu
BACA JUGA:Cucak Hijau, Burung Kicau Populer Setelah Murai Batu, Berikut Fakta Uniknya!
Telur-telur ini dapat terkubur hingga kedalaman 1 meter.
Setelah menetas, anak burung maleo harus menggali keluar dari pasir atau tanah tempat mereka dikubur.
3. Ukuran Telur
Telur burung maleo sangat besar, sekitar 5 kali ukuran telur ayam.
BACA JUGA:Fakta Unik Burung Kuau Raja, Burung Cantik dengan Julukan 100 Mata yang Terancam Punah
Karena ukurannya yang besar ini memungkinkan anak burung yang menetas.
Memiliki cadangan nutrisi yang cukup untuk bertahan hidup selama beberapa hari pertama setelah menetas.
4. Perlindungan dari Predator
Mengubur telur di pasir atau tanah panas memberikan perlindungan alami.
BACA JUGA:Tak Disarankan Dipelihara, 6 Jenis Burung Ini Dianggap Membawa Sial
BACA JUGA:Fakta Unik Burung Murai Batu dan Poin Penting Perawatannya