RAKYATBENGKULU.COM - Menyerang sistem saraf dan sebabkan pembengkakan, berikut 6 fakta bisa atau racun kelabang.
Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan hewan yang satu ini, ialah kelabang.
Kelabang adalah hewan artropoda yang berkerabat dengan serangga, hewan ini biasanya menjadi predator dan memangsa hewan-hewan yang ukurannya lebih kecil.
Hewan yang mirip dengan kaki seribu ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis.
BACA JUGA:PKB Laporkan Eks Sekjen Lukman Edi ke Polda Bengkulu, Dugaan Pencemaran Nama Baik
BACA JUGA:Puluhan Ibu-ibu di Seluma Kehilangan Mata Pencarian, Imbas Pabrik CPO Mini Ditutup Pemkab
Ternyata, hewan ini memiliki kemampuan menghasilkan bisa atau racun yang cukup berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia.
Jika terkena gigitan kelabang, dan racunnya dilepaskan masuk ke dalam tubuh, maka orang yang terkena gigitan bisa mengalami pembengkakan dan rasa nyeri.
Nah, berikut ini adalah fakta menarik tentang bisa atau racun dari hewan kelabang, diantaranya:
1. Menyebabkan pembengkakan
Bisa atau racun kelabang mengandung campuran kompleks protein, enzim dan molekul bioaktif lainnya.
BACA JUGA:Tujuan dan Manfaat Kastrasi dalam Tanaman Kelapa Sawit, Simak Prosedurnya!
BACA JUGA:Resep Bagar Hiu yang Lezat, Kuliner Khas Bengkulu yang Digemari Presiden Soekarno
Komponen racun ini adalah peptida dan enzim yang dapat menyebabkan berbagai efek pada korban yang terkena seperti nyeri, pembengkakan dan kerusakan jaringan.
Beberapa komponen ini memiliki potensi untuk digunakan dalam penelitian medis dan farmasi.