BACA JUGA:Mengenang Bripda. Sony Bintang Alfalah, Personel Polres Seluma yang Gugur Saat Bertugas
“Untuk pengobatannya akan ditanggung pemerintah, selebihnya kalau memang akan melakukan donasi untuk kebutuhan penunjang korban selama pemulihan silahkan saja,” kata Rudi.
Diberitakan sebelumnya, keluarga dari kedua korban yang merupakan bapak dan anak kandung membuka penggalangan donasi untuk korban.
Karena luka yang dialami korban tidak tercover oleh Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Sejumlah anggota keluarga korban pun turut berkeliling untuk mengumpulkan uang sukarela dari para dermawan yang bersedia menyisihkan sebagian rezekinya untuk biaya operasi kedua korban.
BACA JUGA:Bapak dan Anak Korban Penganiayaan Terpaksa Rawat Jalan, Tak Sanggup Bayar Biaya Operasi
BACA JUGA:Terkuat, Ternyata Ini Penyebab Perkelahian Ayah Anak dan Tetangga di Seluma hingga Alami Luka Berat
Pada awalnya dokter mengatakan kedua korban harus menjalani operasi dan membutuhkan biaya total Rp60 juta - Rp70 jutaan.
Dimana korban Mulyadi mengalami luka robek akibat sabetan sajam di bagian lengan atas, lutut kiri dan punggung tangan kanan.
Sementara korban Endi, mengalami luka robek bahu depan, luka patah pada telapak tangan kanan.
BACA JUGA:Meskipun Sempat Viral Konflik UINFAS, Pemkab Seluma Kembali Terima Mahasiswa KKN
BACA JUGA:Mutasi Polres Seluma, Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Seluma Bergeser, Berikut Nama-namanya!
Perkembangan Pengungkapan Kasus Pembacokan
Pada saat ini anak dari pelaku penganiayaan yaitu RK (13) mulai menjalani pemeriksaan intensif oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Seluma.
Diketahui RK saat ini masih menjalani pemeriksaan dalam rangka penyidikan atas kasus penganiayaan dan penyerangan terhadap polisi.