Lalu, pastikan minyak goreng sudah benar-benar panas sebelum akhirnya memasukkan tempe.
Untuk mengeceknya, kamu dapat mencelupkan sedikit adonan ke dalam minyak goreng.
Jika adonan langsung mengapung dan berbuih, itu artinya minyak goreng sudah siap.
Jika sudah panas, goreng tempe mendoan dengan menggubnakan api sedang agar bagian luar tempe cepat kering dan renyah.
Sementara di bagian dalam tempe tetap lembut.
BACA JUGA:4 Manfaat Tempe bagi Kesehatan, Diantaranya Bagus untuk Diet
BACA JUGA:5 Olahan Masakan Serba Tempe yang Praktis Enak dan Nikmat, Juga Baik untuk Kesehatan
Jangan terlalu sering membolak-balik tempe, tujuannya agar tidak menyerap minyak yang berlebihan.
2. Penyimpanan yang Benar
Setelah tempe mendoan matang, angkat dan tiriskan dengan baik agar minyak yang tersisa dapat hilang.
Letakkan tempe mendoan di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menyerap sisa minyak berlebih.
Untuk menjaga kerenyahan tetap bertahan, hindari menumpuk tempe yang masih panas dalam wadah tertutup.
Biarkan tempe mendoan dingin sepenuhnya sebelum akhirnya disimpan ke dalam wadah kedap udara.
BACA JUGA:Ternyata Mengonsumsi Tempe Bisa Mengobati Diare, Berikut Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Mulai dari Diolesi Blau hingga Ditempel Nasi Hangat, Benarkah Cara Ini Bisa Sembuhkan Beguk Anjing?
Jika ingin disajikan lagi nanti, kamu dapat memanaskannya kembali menggunakan oven atau air fryer agar tetap renyah