Pertamina Sumbagsel Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi, Ini Harga Terbaru di Bengkulu

Minggu 11-08-2024,10:58 WIB
Reporter : Heri Aprizal
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) telah melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di berbagai wilayah operasinya.

Langkah ini dilakukan dengan mempertimbangkan tren harga minyak dunia dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengungkapkan bahwa penyesuaian harga ini mengikuti harga rata-rata publikasi minyak dunia atau Indonesian Crude Price (ICP) serta nilai tukar rupiah.

"Penyesuaian harga BBM non subsidi telah diterapkan oleh seluruh badan usaha sejak awal Agustus 2024," jelasnya, Minggu, 11 Agustus 2024.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel: Stok BBM di Bengkulu Aman dan Terjamin

BACA JUGA:Pertamina Sumbagsel Raih Penghargaan di CSR & TJSL Award 2024 Berkat Pemberdayaan dan Solusi Inovatif

Dengan penyesuaian ini, harga Pertamax kini menjadi Rp14.000 per liter di provinsi dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen seperti Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung.

Sementara itu, di Bengkulu, harga Pertamax mencapai Rp14.300 per liter dengan PBBKB sebesar 10 persen.

"Seperti badan usaha lainnya, Pertamina juga melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi secara bertahap. Sebelumnya, produk BBM non subsidi seperti Pertamax Turbo dan Dex Series sudah disesuaikan pada awal Agustus lalu," tambah Nikho.

Harga baru ini mulai berlaku di seluruh SPBU Pertamina pada Sabtu, 10 Agustus 2024, pukul 00.00 waktu setempat.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Perluas Pendataan QR Code Pertalite di Berbagai Wilayah

BACA JUGA:Pertamina Sosialisasikan Penggunaan QR Code Pertalite di Sumbagsel

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa dalam proses penyesuaian harga BBM non subsidi, Pertamina selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi.

Meskipun tren ICP telah meningkat sejak akhir trimester pertama, harga BBM non subsidi Pertamina Patra Niaga tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024.

Hal ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat sebagai prioritas utama.

Kategori :