6 Dampak Serangan Kumbang Badak Penggerek Batang dan Cara Pencegahannya pada Tanaman Kelapa Sawit

Senin 12-08-2024,11:12 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Kumbang Badak Penggerek Batang (Oryctes rhinoceros) dapat menyebabkan kerusakan yang cukup serius pada tanaman kelapa sawit.

Dimana ciri-ciri kumbang ini memiliki cangkang yang cukup keras dengan tanduk yang menonjol di bagian kepalanya.

Kumbang penggerek batang ini akan menggali dan merusak jaringan batang kelapa sawit, sehingga menyebabkan batang menjadi rapuh dan lemah, serta akan mengganggu aliran nutrisi.

Nah, berikut adalah dampak dari serangan kumbang penggerek ini dan cara pencegahannya yang telah Rakyatbengkulu.com rangkum dari berbagai sumber, diantarnya sebagai berikut ini:

BACA JUGA:Tingkatkan Sinergi dan Kapasitas Wartawan di Bengkulu, Diskominfotik Provinsi Gelar Bimtek Jurnalistik

BACA JUGA:Top 3 Shio Terbaik di Tahun Ular Kayu 2025: Apakah Shio Kamu Termasuk?

Dampak dari Kumbang Penggerek Batang

1. Kerusakan Struktural pada Batang

- Kelemahan Batang: Larva kumbang menggali dan merusak jaringan dalam batang, menyebabkan batang menjadi rapuh dan lemah. Ini dapat membuat batang mudah patah atau runtuh.

- Resin atau Getah: Kehilangan getah atau resin dari batang dapat terjadi, yang menambah kerusakan struktural.

2. Penurunan Produksi Buah

- Gangguan Nutrisi: Kerusakan pada batang mengganggu aliran nutrisi dan air ke tandan buah, mengakibatkan penurunan kuantitas dan kualitas buah.

- Tandan Rusak: Tandan buah mungkin rusak atau tidak dapat berkembang dengan baik, menyebabkan hasil panen yang menurun.

3. Biaya Perawatan dan Pengendalian

- Biaya Insektisida: Pengendalian kumbang memerlukan aplikasi insektisida, yang dapat meningkatkan biaya operasional.

Kategori :