6 Dampak Serangan Kumbang Badak Penggerek Batang dan Cara Pencegahannya pada Tanaman Kelapa Sawit

Senin 12-08-2024,11:12 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Febi Elmasdito

BACA JUGA:Aksi Pencurian Buah Sawit Marak Terjadi, Petani Mukomuko Mulai Mengeluh

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Nurul Akmal Gagal Raih Medali Cabor Angkat Besi

- Pemulihan dan Penggantian: Kerusakan batang dapat memerlukan pemulihan atau bahkan penggantian tanaman, yang memerlukan biaya tambahan dan waktu.

4. Risiko Penyebaran Penyakit

- Infeksi Sekunder: Batang yang rusak lebih rentan terhadap infeksi jamur dan bakteri, yang dapat memperburuk kondisi tanaman.

- Penyebaran Hama: Kumbang dapat berpindah ke tanaman lain, menyebarkan kerusakan lebih luas di area kebun.

5. Penurunan Umur Produktif

- Penggantian Tanaman: Tanaman yang sangat terinfeksi atau rusak mungkin memerlukan penggantian, mengurangi umur produktif kebun sawit dan menambah biaya untuk menanam ulang.

Cara Pencegahan Kumbang Penggerek Batang

1. Pemantauan Rutin

- Inspeksi: Lakukan pemantauan rutin pada batang kelapa sawit untuk mendeteksi tanda-tanda awal serangan kumbang, seperti lubang kecil atau eksudat resin.

BACA JUGA:Mengenal 4 Jenis Batang Kelapa Sawit Berdasarkan Usia hingga Ketinggian, Petani Perlu Tahu!

BACA JUGA:Kemarau, Potensi Kebakaran Lahan Makin Besar, Tahun Ini Sudah Tercatat 64 Kasus di Kota Bengkulu

- Pemasangan Perangkap: Gunakan perangkap feromon untuk menarik dan menangkap kumbang dewasa sebelum mereka dapat bertelur.

2. Kebersihan Kebun

- Penghapusan Sumber Infeksi: Segera buang dan hancurkan bagian tanaman yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran larva.

Kategori :