JAKARTA, RAKYATBENGKULU.COM - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengumumkan bahwa mereka telah salurkan kredit usaha mikro (KUM) sebesar Rp32,7 triliun hingga Juli 2024 kepada lebih dari 294 ribu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
Bank Mandiri juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) untuk memberikan fasilitas KUM kepada petani tebu yang menjadi mitra utama SGN.
Fasilitas ini memungkinkan para petani tebu untuk mengatur arus kas mereka dengan lebih fleksibel.
BACA JUGA:Eksklusif! Momen Jackie Chan Hadir di Indonesia Temui Nasabah Sinarmas Wealth Concord Gala
BACA JUGA:Polisi Mengungkap Kasus Perekaman Video Asusila Anak Figur Publik Tanpa Izin
Solusi Digital untuk Petani
Bank Mandiri juga menawarkan solusi digital Livin' by Mandiri yang dapat membantu para petani dalam pengelolaan keuangan harian. Layanan ini mencakup berbagai produk perbankan seperti tabungan, asuransi, dan pinjaman.
Executive Vice President Corporate Banking VI Bank Mandiri, Budi Purwanto, mengatakan bahwa kerja sama dengan SGN merupakan bagian dari strategi besar Bank Mandiri dalam memperluas ekosistem pertanian melalui digitalisasi dan inovasi layanan keuangan.
"Kami berupaya menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, di mana para petani memiliki akses lebih mudah terhadap pembiayaan sesuai dengan kebutuhan mereka," kata Budi.
BACA JUGA:Dinas Lingkungan Hidup Mukomuko Siapkan Penyelidikan Dugaan Pencemaran Sungai Betung
Dukungan untuk Pemberdayaan Ekonomi
Bank Mandiri juga berkomitmen untuk memperluas jangkauan layanan keuangan kepada berbagai segmen masyarakat, termasuk petani, pelaku UMKM, dan sektor informal lainnya.
Dengan demikian, Bank Mandiri dapat mendukung pemberdayaan ekonomi di Indonesia.