RAKYATBENGKULU.COM - Maggot adalah larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia illucens yang semakin populer digunakan dalam pengelolaan sampah organik.
Adapun Keberadaan maggot ini menawarkan solusi alami dan berkelanjutan.
Untuk mengurangi sampah organik yang semakin menumpuk di tempat pembuangan akhir.
Apa Itu Maggot?
Maggot adalah bentuk larva dari lalat Black Soldier Fly.
BACA JUGA:Olah Sampah Organik Menjadi Pupuk dan Budidaya Maggot, Solusi Tangani Sampah di Rejang Lebong
BACA JUGA:Hama dan Penyakit Lebih Terkendali, Ini 8 Keunggulan Budidaya Belut Menggunakan Kolam Lumpur
Lalat ini tidak dianggap sebagai hama karena dewasaannya tidak makan, tidak membawa penyakit.
Yang hanya hidup selama beberapa hari untuk berkembang biak.
Maggot memiliki siklus hidup yang relatif cepat, mulai dari telur, larva (maggot), pupa, hingga menjadi lalat dewasa.
Tahap larva inilah yang paling berperan dalam proses penguraian sampah organik.
BACA JUGA:7 Cara Budidaya Belut dalam Drum Plastik Supaya Hasil Maksimal
BACA JUGA:7 Cara Budidaya Belut di Kolam Beton Supaya Hasil Maksimal dan Panen Berlimpah
Terdapat beberapa manfaat maggot yang dirangkum rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:
1. Penguraian Sampah Organik