Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Dapat Membantu Mengatasi Beberapa Tantangan Iklim

Kamis 15-08-2024,06:34 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Modifikasi cuaca menimbulkan pertanyaan tentang hak moral dan hukum.

BACA JUGA:Adesi Desak Seluruh CPO Produksi Provinsi Bengkulu Diekspor Melalui Pelabuhan Pulau Baai

BACA JUGA:Polemik Jilbab Paskibraka, KPAI Tuntut BPIP Tinjau Ulang Standar Pakaian

Terutama ketika teknologi ini digunakan di dekat perbatasan antar negara atau di wilayah yang padat penduduk.

Terdapat Contoh Penggunaan Teknologi Modifikasi Cuaca yang dirangkum Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:

1.Tiongkok:

Tiongkok sering menggunakan teknologi penyemaian awan untuk memastikan kondisi cuaca yang baik selama acara-acara besar seperti pada Olimpiade Beijing 2008.

2. Amerika Serikat:

Di negara bagian seperti California, teknologi ini digunakan untuk meningkatkan curah hujan di daerah yang mengalami kekeringan.

BACA JUGA:Tolak Politik Diskriminasi, Anggota DPD Menyayangkan Pelepasan Jilbab Paskibraka

BACA JUGA:MD Land Tawarkan Promo Kemerdekaan Bermain Jet Ski, Segini Harganya

3. Indonesia:

Beberapa kali menggunakan penyemaian awan untuk mengurangi potensi kebakaran hutan atau lahan dan mencegah kabut asap.

Teknologi modifikasi cuaca memiliki potensi yang signifikan dalam membantu mengatasi beberapa tantangan iklim yang dihadapi saat ini. 

Namun, teknologi ini juga menimbulkan pertanyaan besar mengenai dampak jangka panjangnya dan bagaimana penggunaannya harus diatur secara internasional. 

Pengembangan lebih lanjut dan penelitian mendalam diperlukan untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan cara yang aman dan efektif.

Kategori :