Pengawas SPBU dan Pengunjal BBM Bersubsidi Diringkus Polda Bengkulu, Ini Modusnya
Pengawas SPBU dan Pengunjal BBM Bersubsidi Diringkus Polda Bengkulu, Ini Modusnya--Dok/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Subdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Bengkulu berhasil menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan pengangkutan dan niaga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan pertalite.
Kedua pelaku, yaitu AS yang berperan sebagai Pengawas SPBU Aur Ringit, dan GH, seorang pengunjal BBM bersubsidi, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasubdit Tipidter Polda Bengkulu, Kompol Jerry Antonius Nainggolan, dalam konferensi pers pada Kamis, 15 Agustus 2024, mengungkapkan bahwa para tersangka diamankan di SPBU 23.839.39 Desa Aur Ringit, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
Modus operandi para pelaku terungkap berkat adanya keluhan masyarakat.
BACA JUGA:Mengenali Manfaat Eksfoliasi, Berikut Tips Cara Tepat Melakukan Eksfoliasi Wajah
BACA JUGA:Cinta Berujung Duka: 3 Shio yang Akan Mengalami Putus Cinta di Tahun Ular Kayu 2025
Mereka mengeluhkan bahwa ketika hendak membeli BBM di SPBU Desa Aur Ringit, sering kali petugas SPBU menyatakan bahwa stok BBM habis.
Namun, jika pembeli tersebut mengenal petugas SPBU, mereka tetap dilayani, menunjukkan bahwa stok BBM sebenarnya masih tersedia.
Menindaklanjuti keluhan ini, personel Unit II Subdit Tipidter melakukan penyelidikan dan pada Minggu, 11 Agustus 2024, sekitar pukul 21.00 WIB, berhasil menangkap pelaku yang tertangkap tangan saat melakukan dugaan penyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga BBM bersubsidi.
Petugas SPBU diketahui mengisi BBM Pertalite ke dalam jerigen di dalam mobil Suzuki APV serta BBM Bio Solar ke dalam tangki tambahan (modifikasi) mobil Mitsubishi L300.
BACA JUGA:Diet, Tapi Setiap 1 Jam Bisa Makan? Ini Dia Tips Diet Kenyang Ala Dewi Hughes
BACA JUGA:Hadapi Musim Kemarau, Distankan Rejang Lebong Anjurkan Petani Beralih ke Palawija
"Kami mengamankan dua orang dalam kasus ini, salah satunya adalah pengawas di SPBU tersebut," ujar Kompol Jerry.
Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan, ditemukan lima plat nomor polisi berbeda dan empat lembar QR Code (Barcode) My Pertamina di dalam kendaraan Mitsubishi L300.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: