Tindakan: Periksa apakah popok bayi penuh atau basah, apakah pakaian bayi terlalu ketat atau terlalu panas, atau apakah ada sesuatu yang mengganggu kenyamanannya.
BACA JUGA:Masker DIY untuk Kulit Berjerawat dan Sensitif: Tren Kecantikan di TikTok yang Wajib Kamu Coba!
BACA JUGA:Ramalan Shio 2025: Shio Paling Beruntung di Tahun Ular Kayu!
Tangisan Kolik
Ciri-ciri: Tangisan kolik biasanya dimulai pada waktu yang sama setiap hari, biasanya pada sore atau malam hari, dan bisa berlangsung selama lebih dari tiga jam. Tangisan ini sering kali keras, terputus-putus, dan disertai dengan penarikan kaki ke arah perut.
Tindakan: Beberapa strategi yang bisa dicoba adalah memberikan pijatan lembut di perut bayi, menggunakan teknik swaddling (membungkus bayi dengan kain), atau memberikan gerakan lembut seperti menggoyangkan bayi.
Tangisan Kesakitan
Ciri-ciri: Tangisan ini biasanya lebih keras, tiba-tiba, dan bisa disertai dengan wajah yang terlihat kesakitan. Biasanya juga lebih intens dan lebih cepat.
Tindakan: Periksa apakah bayi terluka atau apakah ada penyebab rasa sakit. Jika Anda tidak dapat menemukan penyebabnya dan tangisan terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter.
BACA JUGA:Shio yang Harus Waspada di 2025: Hadapi Kesedihan dengan Bijak di Tahun Ular Kayu!
BACA JUGA:KLB Ilegal Dikecam, Hendry Ch Bangun Sah Sebagai Ketua
Tangisan Bosan atau Frustrasi
Ciri-ciri: Tangisan ini bisa disertai dengan gerakan tangan yang tidak teratur atau mencari perhatian lebih dari biasanya.
Tindakan: Cobalah memberikan stimulasi yang berbeda seperti mainan atau interaksi sosial, atau ubah lingkungan sekitar bayi untuk menjaga agar mereka tetap terstimulasi.
Tangisan Butuh Perhatian
Ciri-ciri: Tangisan ini mungkin lebih lembut dan disertai dengan usaha untuk menarik perhatian Anda, seperti menatap langsung atau meraih Anda.