BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu telah memutuskan untuk menggandeng pihak ketiga dalam mengelola destinasi wisata Danau Dendam Tak Sudah.
Keputusan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pemanfaatan dan profesionalisme pengelolaan.
"Kami ingin memiliki kejelasan tentang arah pengelolaan kawasan ini setelah penataan selesai," kata Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denni, dikutip antaranews.com, Senin, 19 Agustus 2024.
Dalam rencana kerja sama yang akan dibuat, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan melibatkan berbagai pihak, termasuk swasta, BUMN, BUMD, serta koperasi.
BACA JUGA:Hari ke 27 Program TMMD ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong Tuntas
BACA JUGA:6 Manfaat Spooring dan Balancing pada Mobil, Salah Satunya Mengurangi Keausan Ban yang Tidak Merata
Sistem pengelolaan kawasan DDTS akan menerapkan tiket berbayar, yang diatur melalui peraturan daerah atau peraturan gubernur sebagai bagian dari perjanjian kerja sama.
"Tujuan kami adalah meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui penyewaan atau sistem berbayar ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar.
Pengelolaan destinasi wisata Danau Dendam Tak Sudah ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan meningkatkan kualitas pengalaman wisata bagi pengunjung.
"Rencana selanjutnya akan dibahas lebih lanjut nanti," kata dia.
BACA JUGA:Cari Tahu di Sini! Tips Memilih Masker Wajah untuk Remaja dengan Kulit Sensitif Berjerawat
BACA JUGA:Ada yang Baru! Tips Mengatasi Rasa Galau Shio 2025: Menjaga Emosional Seimbang di Tahun Ular Kayu
Saat ini, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bengkulu sedang membangun destinasi wisata baru Bengkulu dengan membangun ulang infrastruktur wisata Danau Dendam Tak Sudah.
Pemerintah Provinsi Bengkulu telah merampungkan pembangunan jalan layang dan mengalihkan arus kendaraan yang semula melewati pinggir Danau Dendam Tak Sudah.
"Area pembangunan Danau Dendam Tak Sudah sudah klir. Pemerintah daerah bersama Pemerintah Pusat tinggal melaksanakan pembangunan sesuai yang telah direncanakan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri.