Reza Rahadian Aksi Unjuk Rasa: Ini Bukan Negara Milik Keluarga Tertentu

Jumat 23-08-2024,10:07 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Reza Rahadian turun ke jalan dalam unjuk rasa yang bertujuan mengawal putusan Mahkamah Konstitusi terkait revisi undang-undang Pilkada.

Aksi ini berlangsung di depan Gedung DPR Republik Indonesia di Jakarta pada 22 Agustus 2024.

Reza Rahadian bergabung dengan banyak masyarakat Indonesia yang menolak revisi tersebut.

"Ini adalah waktu yang tepat untuk saya keluar bersama kawan-kawan semua. Melihat MK yang sedang mengembalikan citranya setelah wajahnya habis porak-poranda sebelumnya, dan hari ini kita sudah mendapatkan sebuah keputusan yang sangat kita hormati dari MK, masih juga berusaha untuk dibegal," ujar Reza Rahadian.

BACA JUGA:Ibu Muda di Bengkulu Selatan Terancam Penjara Usai Gelapkan Uang Nasabah Rp 22 Juta

BACA JUGA:Setelah Dinyatakan Meninggal 3 Jam, Adik Olla Ramlan Alami Keajaiban Hidup Kembali

Ia menyatakan keprihatinannya terhadap situasi saat ini, mengingat revisi undang-undang Pilkada membuatnya tidak bisa duduk tenang.

"Kalau Mahkamah Konstitusi sedang melakukan perbuatannya untuk mengembalikan probalitasnya sebagai Mahkamah Konstitusi, mendapatkan kenyataan bahwa itu coba dianulir oleh sebuah lembaga yang katanya wakil-wakil kita semua hari ini, lantas yang ada di dalam ini wakil siapa?" tambahnya.

Reza Rahadian menegaskan bahwa ia tidak mewakili pihak mana pun atau memiliki kepentingan politik.

"Saya tidak punya kepentingan apapun. Saya tidak punya kepentingan personal. Saya tidak ikut dalam praktik politik praktis apapun. Saya hadir hari ini karena sebagai rakyat biasa," jelasnya.

BACA JUGA:12 Ide Ruang Dapur Minimalis Modern untuk Rumah yang Bersih dan Teratur

BACA JUGA:10 Ide Ruang Tamu Modern Minimalis yang Mudah Diterapkan untuk Hunian

Menurutnya, tindakan ini murni berasal dari hati nuraninya yang merasa Indonesia dalam keadaan tidak baik.

"Ini bukan negara milik keluarga tertentu. Kalau ada nomor dalam undang-undang kemudian hanya untuk dibela untuk keluarga tertentu, saya miris melihat ini semua," tambah Reza.

Dalam orasinya, Reza juga mengawasi keputusan Mahkamah Konstitusi terkait undang-undang Pilkada.

"Kita sudah melihat tadi pagi jam 09.00 WIB, kemudian ada keputusan menunda 30 menit lalu kemudian ditunda. Mudah-mudahan memang inilah yang harusnya mereka lakukan, tidak ada keputusan itu bisa lahir hari ini," tuturnya dengan tegas.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Mengendarai Kendaraan dengan Kecepatan Rendah Hemat BBM?

BACA JUGA:Shio yang Diprediksi Sial di Tahun Ular Kayu 2025: Apa yang Harus Kamu Waspadai?

Reza Rahadian juga berpesan kepada para pendemo untuk menjaga ketertiban dan kondusivitas selama aksi.

"Kita perlihatkan kepada masyarakat kita bisa menjaga hari ini dengan tertib dan cara-cara terhormat," tutupnya dalam orasi.

 

Kategori :