RAKYATBENGKULU.COM - Microburst adalah fenomena cuaca yang ditandai dengan ledakan angin kencang yang sangat lokal dan tiba-tiba turun dari awan ke permukaan bumi.
Fenomena Microburst ini sering disertai dengan hujan deras dan berlangsung sangat singkat, biasanya hanya beberapa menit.
Fenomena Microburst ini disebut juga bagaikan Tsunami yang jatuh dari langit.
Ada juga yang menyebutnya air terjun yang jatuh dari langit.
Akan tetapi, Fenomena Microburst ini dapat menyebabkan kerusakan parah di area yang sangat terbatas.
BACA JUGA:5 Fenomena Alam yang Paling Mengerikan di Bumi
BACA JUGA:BMKG Catat 255 Gempa di Bengkulu dari Januari hingga Juli 2024, Fenomena Alam yang Terus Berulang
Adapun ciri-ciri dari fenomena Microburst yang dikutip Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:
1. Skala Lokal
Fenomena Microburst terjadi di dalam area yang sangat kecil, yang biasanya tidak lebih dari 4 kilometer.
2. Durasi Pendek
Fenomena Microbusrt biasanya berlangsung selama 5 hingga 15 menit.
BACA JUGA:Fenomena Alam Saat Syahidnya Imam Hussein dalam Peristiwa Karbala
BACA JUGA:Fakta Unik Ombak Bono, Fenomena Gelombang Pasang di Sungai Kampar
3. Angin Kencang