Ini 5 Wilayah yang Sering Dilanda Fenomena Microburst, Indonesia Termasuk?

Minggu 25-08-2024,09:14 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

3. India (khususnya wilayah bagian tengah dan barat laut)

Pada selama musim hujan, terutama di negara bagian Rajasthan dan Gujarat, Fenomena Microburst dapat terjadi akibat badai petir yang kuat dan udara lembap.

BACA JUGA:Fakta Unik Ombak Bono, Fenomena Gelombang Pasang di Sungai Kampar

BACA JUGA:Pulau Jawa Dilanda Fenomena Bediding, Apa Itu? Bagaimana Dampak dan Penyebabnya

4. Afrika Selatan  

Di Afrika Selatan, terutama di wilayah Highveld (seperti di Gauteng), Fenomena microburst sering terjadi selama musim badai. 

Kondisi ini disebabkan oleh kombinasi panas dan kelembapan yang tinggi.

5. Amerika Selatan (terutama Brasil dan Argentina)  

Pada beberapa wilayah di Brasil dan Argentina, Fenomena Microburst dapat terjadi akibat badai petir yang kuat, terutama selama musim panas.

BACA JUGA:BMKG Catat 255 Gempa di Bengkulu dari Januari hingga Juli 2024, Fenomena Alam yang Terus Berulang

BACA JUGA:Mengapa iPhone Begitu Membuat Ketagihan? Temukan Alasan di Balik Fenomena Ini!

Penyebab dan Karakteristik Fenomena Microburst

- Fenomena Microburst, terjadi ketika udara di dalam awan badai menjadi sangat dingin dan berat, lalu jatuh dengan cepat ke permukaan bumi.

- Fenomena Microburstnini biasanya disertai oleh hujan deras dan angin yang dapat mencapai kecepatan 160 km/jam atau lebih.

- Ada dua jenis Microburst yaitu wet microburst yang disertai oleh hujan deras, dan dry microburst yang terjadi dengan sedikit atau tanpa curah hujan.

Dampak dan Bahaya Fenomena Microburst

Kategori :