Bunganya hanya mekar pada saat tertentu dalam setahun, biasanya dari bulan September hingga bulan November.
Keindahan bunga ini membuatnya menjadi salah satu anggrek yang paling dicari oleh kolektor dan pecinta anggrek.
Kombinasi warna yang mencolok dan bentuk bunga yang unik memberikan daya tarik estetika yang luar biasa.
BACA JUGA:Butuh Dana Rp15 Juta – Rp35 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 13 Tahun
BACA JUGA:Butuh Dana Rp75 Juta – Rp95 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 12 tahun
3. Penyerbukan yang Spesifik
Anggrek Ratu Sheba ini memiliki mekanisme penyerbukan yang sangat spesifik dan bergantung pada serangga tertentu.
Hal ini berarti bahwa kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada ekosistem tempat ia tumbuh.
Ketergantungan pada serangga penyerbuk tertentu membuat Anggrek Ratu Sheba sangat rentan terhadap perubahan lingkungan.
Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini.
BACA JUGA:Skutik Stylish dengan Performa Optimal dan Fitur Modern, Kenalkan Ini Dia Honda Genio
BACA JUGA:Motor Bebek Legendaris dengan Teknologi Modern, Ini Dia Honda Supra X 125 FI
4. Kapasitas Pembungaan Terbatas
Anggrek Ratu Sheba tidak berbunga setiap tahun, dan bahkan ketika berbunga, hanya beberapa bunga yang muncul.
Faktor lingkungan seperti cuaca dan ketersediaan sumber daya mempengaruhi frekuensi pembungaannya.
Kapasitas pembungaan yang terbatas menambah tantangan dalam upaya konservasi.