- Biosensor:
Bakteri yang direkayasa secara genetik untuk menghasilkan cahaya digunakan sebagai biosensor.
Saat bakteri ini berinteraksi dengan zat beracun atau bahan kimia tertentu, mereka akan mengeluarkan cahaya, yang menunjukkan adanya zat tersebut.
2. Penerangan dan Estetika
- Lampu Bioluminesen
Beberapa perusahaan telah bereksperimen dengan bioluminesensi untuk membuat lampu ramah lingkungan.
BACA JUGA:5 Fenomena Hujan Paling Ekstrem di Dunia
BACA JUGA:5 Fenomena Alam Langka di Indonesia
Hal ini termasuk penggunaan alga atau jamur bioluminesen yang dapat menghasilkan cahaya dengan memanfaatkan reaksi biokimia alami.
- Estetika:
Ada tren di mana seniman menggunakan organisme bioluminesen dalam instalasi seni mereka untuk menciptakan efek visual yang memukau.
3. Industri Makanan dan Minuman:**
- Keamanan Pangan:
Teknologi bioluminesensi dapat digunakan untuk mendeteksi bakteri patogen dalam makanan.
BACA JUGA:8 Dampak yang Ditimbulkan oleh Fenomena La Nina, Diantaranya Kekeringan dan Krisis Air
BACA JUGA:Fenomena Microburst, Bagaikan Tsunami yang Jatuh dari Langit