RAKYATBENGKULU.COM - Lampu Alfredo Moser, juga dikenal sebagai Lampu Botol Moser.
Merupakan inovasi yang diciptakan oleh Alfredo Moser, seorang mekanik asal Brasil, pada tahun 2002.
Adapun ide sederhana ini memanfaatkan prinsip refraksi cahaya untuk menerangi ruangan menggunakan botol plastik, air, dan sedikit pemutih, tanpa memerlukan listrik.
Cara Kerja Lampu Moser:
1. Botol Plastik:
BACA JUGA:Fakta Unik dan Sejarah Lampu Petromax, Lampu Minyak yang Populer Zaman Dulu
BACA JUGA:Dishub Kota Bengkulu Pasang 149 Lampu PJU, Targetkan Total 305 Unit di 2024
Botol plastik transparan, biasanya botol bekas air mineral 1,5 hingga 2 liter, digunakan sebagai wadah utamanya.
2. Air:
Botol diisi dengan air bersih hingga penuh, dimana air berfungsi sebagai medium untuk membiaskan cahaya.
3. Pemutih (Bleach):
Sedikit pemutih ditambahkan ke dalam air (biasanya sekitar 2 sendok makan per botol) untuk mencegah pertumbuhan alga di dalam botol.
BACA JUGA:Unik dan Langka, Anggrek Hitam Asal Kalimantan Paling Diinginkan Kolektor
BACA JUGA:Keunikan Anggrek Selop, Bentuknya Menyerupai Sepatu atau Selop Wanita
4. Instalasi: