4 Dampak Konsumsi Ikan Bermerkuri pada Janin dan Ibu Hamil serta Cara Mengurangi Risikonya

Senin 02-09-2024,08:52 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Febi Elmasdito

BACA JUGA:4 Panduan Memindahkan Ikan Nila Berdasarkan Waktu

Bayi mungkin saja akan lahir dengan berat badan rendah, yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan dengan jangka waktu yang panjang, termasuk gangguan perkembangan dan kekebalan tubuh yang lemah.

4. Gangguan Perkembangan Kognitif Jangka Panjang

Anak-anak yang terpapar merkuri mungkin akan menghadapi masalah dengan pembelajaran, termasuk kesulitan dalam membaca, matematika dan keterampilan akademis lainnya. Mereka mungkin juga akan mengalami kesulitan dalam hubungan sosial dan interaksi dengan teman sebaya.

Dampak pada Ibu Hamil

- Gangguan Sistem Saraf

Paparan merkuri dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf ibu, termasuk gejala seperti kesemutan, mati rasa, dan kelemahan otot. Ibu mungkin juga mengalami gangguan koordinasi motorik dan kesulitan dalam bergerak.

Serta gejala keracunan merkuri juga dapat meliputi yaitu seperti sakit kepala, kelelahan, gangguan tidur, dan masalah dengan memori atau konsentrasi.

BACA JUGA:8 Langkah Memilih Bibit Ikan Nila Berkualitas

BACA JUGA:5 Ikan Laut dengan Kandungan Merkuri Tinggi, Berbahaya Bila Dikonsumsi

- Kesehatan Umum

Ibu hamil mungkin akan mengalami gangguan pencernaan, termasuk mual, muntah dan diare, sebagai efek samping dari konsumsi ikan merkuri. Dimana paparan merkuri dalam jangka yang panjang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan kronis, yaitu seperti gangguan ginjal dan gangguan sistem saraf.

- Risiko Komplikasi Kehamilan

Paparan merkuri dapat menambah risiko komplikasi selama kehamilan, seperti tekanan darah tinggi (preeklamsia) dan masalah dengan perkembangan plasenta.

Cara Mengurangi Risiko

- Pilih Ikan yang Rendah Merkuri

Kategori :