Maksimalkan Cakupan Imunisasi Anak di Rejang Lebong, PIN Polio Diperpanjang

Selasa 03-09-2024,18:59 WIB
Reporter : Badri
Editor : Heri Aprizal

REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Guna memaksimalkan cakupan imunisasi polio di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, yang sebelumnya dijadwalkan hingga Agustus akhirnya diperpanjang hingga 23 September 2024 mendatang.

Cakupan imunisasi tahap I hingga 31 Agustus lalu mencapai 75,49 persen, sedangkan tahap II mencapai 45,38 persen dari jumlah anak yang tersebar di 15 kecamatan mencapai 38.826 anak yang harus menerima imunisasi polio.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra S.Km saat dihubungi rakyatbengkulu.com  menuturkan, untuk memaksimalkan cakupan tersebut sehingga harus diperpanjang hingga 23 September mendatang.

"Ada 38.826 anak berusia 0-7 tahun ini, harus mendapatkan imunisasi polio tahap I dan tahap II sehingga waktu diperpanjang 23 September mendatang," terang Dhendi, Selasa, 3 September 2024.

BACA JUGA:Kajari Rejang Lebong Ingatkan Jajaran Tidak Terlibat Politik Praktis dan Netral di Pilkada

BACA JUGA:Duta Sheila On 7 Ungkap Rahasia Pernikahan 21 Tahun yang Harmonis

Dhendi mengimbau kepada seluruh masyarakat Rejang Lebong yang memiliki anak yang berusia 0 - 7 tahun agar melakukan imunisasi polio di Puskesmas masing-masing atau melalui program Posyandu di desa/kelurahan hingga 23 September mendatang.

"Dengan target realisasi diharapkan mencapai 95 persen dari total anak usia 0 - 7 tahun 11 bulan 29 hari sudah mendapat imunisasi polio dilaksanakan di 21 Puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan se-Kabupaten Rejang Lebong," kata Dhendi.

Sementara itu secara nasional telah ditemukan kasus polio positif di beberapa daerah. Seperti di Aceh, Papua Pegunungan, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Atas dasar itu, Menkes-RI memutuskan untuk melaksanakan PIN Polio di seluruh tanah air.

BACA JUGA: 10 Gejala dan Tanda-tanda Gangguan Fungsi Hati yang Perlu Anda Waspadai

BACA JUGA:10 Tanda Tubuh Mengalami Terlalu Banyak Konsumsi Gula

"Vaksinasi polio tahap I telah dilaksanakan di 6 provinsi di Papua mulai Mei 2024 lalu," katanya.

Yakni, Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, Papua Barat Daya. PIN tahap II akan dilaksanakan secara serentak di 27 provinsi.

Putaran I 23 - 29 Juli dan putaran II 6 - 12 Agustus 2024. Serta sweeping akan dilaksanakan, 30 Juli - 5 Agustus dan dilanjutkan, 13 - 16 Agustus 2024.

Kategori :