RAKYATBENGKULU.COM - Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota baru kelas dunia yang mengedepankan prinsip keberlanjutan.
Prinsip tersebut berpadu dengan inovasi dan teknologi terkini.
Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun infrastruktur di IKN dengan mengedepankan konsep smart city, forest city, dan sponge city.
Semua itu tercermin pada beberapa sarana dan prasarana pendukung IKN.
BACA JUGA:Tahun Ular Kayu 2025: Shio yang Harus Mulai Investasi Kesehatan Mental
BACA JUGA:Tak Cuma Mendukung Fungsi Ginjal, Ini 7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Buah Pisang untuk Kesehatan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mencontohkan Bendungan Sepaku Semoi.
”Bendungan Sepaku Semoi merupakan bendungan yang berfungsi sebagai area pariwisata, reduksi banjir, dan penyedia air baku pertama di IKN,” ungkap dia.
Bendungan tersebut sanggung menyuplai air bersih sebanyak 2.500 liter per detik.
Selain punya kemampuan menyuplai air bersih, Bendungan Sepaku Semoi juga dilengkapi dengan smart water management yang terdiri atas sistem telemetri dan control room.
BACA JUGA:Habib Ja'far Ungkap Tokoh Agama yang Dikaguminya, Paus Fransiskus dan Mahatma Gandhi
BACA JUGA:6 Manfaat Rutin Mengonsumsi Daun Pepaya untuk Kesehatan Anda
Oleh Kementerian PUPR, Bendungan Sepaku Semoi juga dibangun menggunakan hydroseeding untuk memproteksi lereng dan mencegah erosi dan longsor.
Keberadaan bendungan itu disempurnakan dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku.
Kedua infrastruktur tersebut tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih di IKN, melainkan juga berfungsi untuk memastikan setiap tetes air yang mengalir ke IKN bisa langsung dikonsumsi.