Hingga saat ini, Si Jagur masih dihormati sebagai salah satu benda bersejarah.
Yang menghubungkan masyarakat modern Indonesia dengan masa lalu kolonialnya.
Meriam Si Jagur bukan hanya sekadar senjata yang digunakan pada masa kolonial.
BACA JUGA:Kisah Tragis Film Marni: The Story of Wewe Gombel, Begini Sinopsisnya
BACA JUGA:Di Balik Kesuksesannya, Kiper Timnas Argentina Ternyata Miliki Kisah Hidup yang Mengharukan
Melainkan telah menjadi simbol sejarah, budaya, dan mitos di Jakarta.
Ukiran tangan simbol Figa yang terdapat pada meriam ini memberikan elemen unik yang memperkaya nilai sejarahnya.
Serta menjadikannya lebih dari sekadar artefak militer, tetapi juga sebuah objek yang memiliki nilai spiritual bagi masyarakat di sekitarnya.