BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Seorang warga Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu berinisial AD (25), menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan oleh temannya sendiri.
Korban dijanjikan akan menjadi tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
AD, yang baru saja menyelesaikan pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu, terjebak dalam bujuk rayu temannya, SP, warga Sawah Lebar, yang mengaku memiliki koneksi di Pemprov.
“Saya lagi di dusun lalu teman saya yang katanya kerja di Pemprov Bengkulu menghubungi, bahwa ada pembukaan honorer saya disuruh daftar,” ungkap AD dikutip KORANRB.ID.
BACA JUGA:11 Tips Jitu Memilih Bibit Alpukat Mentega Unggul, Pemula Wajib Tahu!
BACA JUGA:10 Langkah Penting Menyemai Bibit Alpukat Mentega dengan Metode Tanah
Dia melanjutkan bahwa SP meminta uang sebesar Rp2 juta dengan jaminan bisa meloloskannya sebagai tenaga honorer.
Namun, setelah uang diserahkan, AD tidak pernah menerima panggilan kerja yang dijanjikan.
"Katanya tidak buka lowongan tapi dia bisa meluluskan, tapi hingga sekarang tidak ada panggilan dan mulai itulah saya curiga dia menipu saya," jelas AD, yang kini merasa tertipu jutaan rupiah.
Tidak hanya AD, lima orang lainnya juga diduga menjadi korban penipuan SP.
BACA JUGA:10 Langkah Ampuh untuk Sukses Budidaya Alpukat Mentega
Total kerugian yang diderita oleh para korban bervariasi, mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta per orang.
Modusnya serupa, di mana SP menjanjikan bisa meloloskan mereka sebagai honorer, bahkan ada yang dijanjikan menjadi PPPK.
Dengan kekecewaan yang mendalam, AD berencana melaporkan SP kepada pihak berwajib atas dugaan penipuan dan penggelapan.