Notaris bisa bantu ngecek semua dokumen dan ngasih advice apakah transaksi ini aman atau nggak.
Biaya yang dikeluarin buat notaris worth it banget buat ngelindungin investasi kamu.
BACA JUGA:BSI Imbau Nasabah Tetap Waspada Terhadap Penipuan Online
BACA JUGA:Beli Mobil Murah di Facebook, Warga Bengkulu Jadi Korban Penipuan, Uang Rp 79 Juta Raib
6. Survey Lokasi Secara Langsung
Jangan cuma lihat dari brosur atau foto, survey langsung ke lokasi tanah.
Ini penting buat lihat kondisi tanah, lingkungan sekitar, dan memastikan kalau tanah itu sesuai dengan deskripsi di sertifikat.
Kadang, ada aja oknum nakal yang jual tanah di lokasi yang nggak strategis atau punya masalah lingkungan.
Buat kamu yang belum pernah ngurusin tanah, baca sertifikat bisa jadi hal yang ribet.
Tapi tenang, ini dia panduan gampang buat kamu!
1. Nomor Hak
Di bagian atas sertifikat, kamu bakal nemuin nomor hak.
Ini jadi identitas unik tanah yang kamu beli.
Nomor ini biasanya diawali dengan huruf “SHM” (Sertifikat Hak Milik), “HGB” (Hak Guna Bangunan), atau “HP” (Hak Pakai).
2. Nama Pemilik
Bagian ini nunjukin siapa pemilik sah tanah tersebut.