RAKYATBENGKULU.COM - Waktu yang paling utama untuk bersedekah menurut Rasulullah SAW adalah ketika seseorang berada dalam keadaan sehat dan memiliki keinginan kuat terhadap harta.
Baik karena khawatir akan kefakiran ataupun ingin hidup berkecukupan.
Hal ini disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baik sedekah adalah ketika kamu dalam keadaan sehat, kikir, khawatir akan kefakiran, dan menginginkan kekayaan.
BACA JUGA:Mengapa Istri Tidak Boleh Melawan Suami? Ini Alasan Menurut Ajaran Islam
BACA JUGA:Berikut Cara Usir Semut tanpa Menyakitinya dengan Doa Sesuai Ajaran Islam
Janganlah menunda -nunda hingga nyawa sampai di tenggorokan, lalu kamu berkata, Untuk fulan sekian, untuk fulan sekian, padahal harta itu sudah menjadi milik si fulan." (HR. Bukhari dan Muslim).
Berikut ini adalah beberapa poin penting yang dapat diambil dari hadits tersebut:
1. Sedekah Saat Sehat dan Kikir
Sedekah yang dilakukan saat seseorang masih sehat dan memiliki kecenderungan untuk mencintai hartanya lebih utama daripada sedekah ketika sudah berada di ambang kematian.
Pada saat sehat, dorongan untuk menumpuk harta biasanya lebih besar.
BACA JUGA:Ketahui Adab Menyambut Hari Raya Lebaran Sesuai Ajaran Islam
BACA JUGA:Tanda-Tanda Kucing Pembawa Rezeki di Rumah Berdasarkan Ajaran Islam
Jika seseorang bisa bersedekah dalam keadaan seperti ini, itu menunjukkan pengorbanan yang lebih besar.
2. Sedekah Sebelum Terlalu Terlambat