Langkah Antisipasi Cuaca Ekstrem
Untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem, petani harus mempersiapkan strategi yang tepat, antara lain:
Memilih Bibit yang Tahan Genangan Air
Bibit berkualitas dan toleran terhadap genangan air akan membantu tanaman bertahan di tengah curah hujan tinggi.
Menggunakan pH Meter
Alat ini membantu petani memantau kelembapan dan pH tanah.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Tawarkan Spesial Promo Honda di Event Holahoop, Bawa Pulang Motor Impianmu
Tanah yang terlalu lembap meningkatkan risiko serangan penyakit layu Fusarium, yang dapat berujung pada gagal panen.
Sistem Irigasi yang Tepat
Pastikan lahan pertanian memiliki sistem irigasi yang baik, sehingga air hujan tidak tergenang dan dapat mengalir dengan lancar.
Penggunaan saluran drainase yang baik sangat penting untuk menjaga kondisi lahan tetap optimal.
Pengendalian Hama dan Penyakit secara Teratur
Petani harus memperhatikan interval penyemprotan insektisida dan fungisida, setidaknya 3 hari sekali, atau lebih sering saat cuaca ekstrem.
Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit dan hama secara masif.
Dengan langkah-langkah antisipasi yang tepat, petani dapat meminimalkan risiko gagal panen dan memastikan kualitas hasil tetap terjaga meski cuaca ekstrem melanda.