- Ruang Terbatas: Kamar mandi biasanya adalah ruang kecil yang dapat menyulitkan pergerakan, terutama jika ada kursi roda atau alat bantu lainnya.
4. Kebutuhan Mendesak untuk Menggunakan Kamar Mandi
- Urgensi untuk Berkemih: Penderita stroke sering kali memiliki kebutuhan mendesak untuk menggunakan kamar mandi.
Yang dapat membuat mereka terburu-buru dan mengabaikan langkah-langkah keselamatan.
BACA JUGA:Shah Rukh Khan Dikabarkan Mengalami Heatstroke, Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:Awas! Stroke Bisa Menyerang Usia Muda, Ini Cara Mencegahnya!
- Kecemasan: Rasa cemas atau khawatir tentang kemungkinan kecelakaan bisa membuat seseorang bertindak terburu-buru.
5. Pengaruh Obat-obatan
- Efek Samping Obat: Obat yang digunakan untuk mengobati stroke atau komplikasinya, seperti obat pengencer darah, dapat menyebabkan efek samping seperti pusing atau mengantuk, meningkatkan risiko jatuh.
6. Keterbatasan Mobilitas
- Rehabilitasi yang Tidak Memadai: Jika rehabilitasi fisik tidak dilakukan dengan baik, penderita mungkin tidak mendapatkan kekuatan dan keseimbangan yang cukup untuk bergerak dengan aman.
BACA JUGA:Kenali Penyebab Stroke dan Gejala Stroke yang harus Diketahui
- Penggunaan Alat Bantu: Beberapa orang mungkin merasa malu atau enggan menggunakan alat bantu berjalan yang dapat membantu menjaga keseimbangan.
Kondisi stroke sering menyebabkan dampak fisik dan kognitif yang signifikan, membuat penderita lebih rentan terhadap kecelakaan.
Kamar mandi, dengan desainnya yang terbatas dan potensi risiko, menjadi salah satu lokasi paling berbahaya bagi individu yang baru pulih dari stroke.
Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dengan melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti:
BACA JUGA:34 Manfaat Baik Buah Delima untuk Kesehatan Tubuhmu, Salah Satunya Mengurangi Risiko Stroke